INDONESIA bisa buat panser masbro, kren kan :)
udah gitu ada negara tetangga yg suka ma panser kita, dibeli pula,, heheheh......
tapi, tau panser gak? panser tu apa sih?
ney dia penjelasannya ......kwkwkkw
panser itu tuh, kendaraan besar lapis baja yg biasa dipake sama angkatan perang untuk angkut personel dan juga da yg dilengkapi dengan meriam dan senapan mesin....
wah....wahhh....hebat yah :)
nih deh panser yg dibuat BPPT dan PT Pindad.....
Panser ANOA (Tipe APC dan Tipe Canon)
Panser Anoa Tipe APC dan Tipe Canon adalah dua jenis panser buatan PT. PINDAD (Persero) salah satu perusahaan kebangaan bangsa Indonesia. Sebagaimana nama dari kendaraan tempur ini yakni Panser Anoa. Panser ini betul-betul sudah menjadi bukti kemajuan bangsa dan sebagai salah satu tanda penghargaan terhadap kekayaan bangsa yakni dengan menggnakan nama Anoa mamalia khas Pulau Sulawesi pada panser tersebut. Panser Anoa didesain agar tahan serangan. Rodanya padat, antipeluru, antiranjau darat, dan tentu saja tak bisa pecah. Selain itu, kendaraan tersebut dilengkapi alat jamming frekuensi. Fungsinya menghalangi gelombang yang sering digunakan untuk mengoperasikan bom dari jarak jauh menggunakan telepon seluler. Selain itu, tampilannya jugatidak kalah sangar dengan panser sejenis dari Eropa. Itulah sosok Anoa, panser beroda 6 hasil karya anak bangsa. Kendaraan tempur (Ranpur) ini mampu melaju hingga kecepatan 90 km per jam. Anoa juga mampu melompati parit selebar 1 meter dan melahap tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Untuk urusan bodi, Anoa dilapisi lapisan baja tahan peluru. Apabila diberondong senapan AK-47 atau M-16 dijamin tidak bakal tembus. Suspensi juga terbilang empuk jenis Independent Modular dan Torsion Bar. Pada sistem navigasi, panser ini menggunakan sistem navigasi generasi terbaru ditambah alat komunikasi anti jamming yang juga melengkapi interior ranpur ini.
tipe cannon
tipe APC
Uji coba suspensi independen panser beroda enam
udah dipake ke lebanon juga :)
yg akan datang jenis amfibi
Joko beserta anak buahnya sebagai perekayasa panser dalam negeri itu kini sudah merancang versi lainnya. Salah satunya, panser amfibi yang masih dalam tahap penyempurnaan sistem penahan airnya.
Panser amfibi sangat bermanfaat bagi wilayah-wilayah yang dipenuhi dengan perairan darat seperti sungai dan danau. Keandalannya bergerak di darat dan air ini makin menunjang operasional militer di lapangan.
PT Pindad sendiri sebagai badan usaha milik negara (BUMN) bukan hanya berorientasi memproduksi panser, tetapi juga berbagai kelengkapan utama sistem persenjataan angkatan perang lainnya. Apalagi produksi panser amfibi juga tergolong baru bagi PT Pindad sehingga Joko memaklumi penyempurnaan teknologi penahan air panser amfibi terkesan lamban.
Berkenaan dengan konsentrasi para perekayasa BPPT ke Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Serpong, Tangerang, Joko mengatakan, laboratorium kerja untuk mendukung uji tekanan air panser amfibi sedang diusulkan.
Menurut Abdul Azis, teknologi penggerak yang digunakan panser amfibi tidak jauh berbeda dengan panser darat. Bedanya, panser amfibi dilengkapi dengan sistem baling-baling (propeller jet) yang dirancang mampu mendorong dengan kecepatan 9 kilometer per jam.
Kecepatan di air itu memang masih relatif rendah jika dibandingkan dengan kecepatan ketika di darat yang bisa mencapai 110 km per jam. Perbedaan berikutnya adalah mengenai bobot yang harus diturunkan.
Bobot panser darat seberat 13 ton itu harus diturunkan hingga 10,6 ton untuk panser amfibi. Caranya, bahan baja diganti dengan aluminium pada bagian- bagian tertentu tanpa mengurangi aspek keamanannya.
Proses menciptakan dan mengembangkan teknologi panser dalam negeri sejauh ini masih banyak tantangan. Namun, semangat untuk menjadikan kekuatan bangsa tak bisa ”dibaca” negara lain tak boleh padam.
dah ah.......
itu tentang panser :)
0 comments:
Posting Komentar